Saturday, September 27, 2008

22 years old..

22 tahun 1 hari..
Hanya satu ungkapan tulus, terima kasih.

Dan beberapa baris kado yg kuinginkan (hahahahaha!!!)
1. shoes, want to have a pair of Adidas again.
2. jacket, always and always want to have more.
3. novels, want to have those Stephanie Meyer's book.

Happy birthday to me!!!
Wish u all the best..

Wednesday, September 10, 2008

mikir-mikir malam-malam...


Kemaren malam, waktu lg sendiri & gak ada kerjaan, iseng2 aja sih ngebaca sms2 lama yg kesimpen di folder2 sms di hp. Kebanyakan sih isinya quotes yg dikirimin oleh mereka yg mengirim (y jelas lah! =P ), trus ada jg sms2 lucu (klo ini sih kiriman Si Imut semua), trus ada sms jarkom yg kebanyakan soal foto angkatan, trus ada lg yg isinya puisi2 gak jelas & lirik2 lagu, yg pasti ada sms2 manis dr Njutt.. *blushing

Hasil dari iseng2 itu adalah nemuin 2 buah sms yg kukirim untuk jeng ellita kira2 sebulan yg lalu.

Sms pertama isinya gini:
Biasanya tuntutan dewasa identik dengan bertambahnya usia.
Kenapa? Karena bertambahnya usia menunjukkan seberapa lama kita menjalani kehidupan, apa saja yang sudah dilalui, masalah apa saja yang dihadapi, sukses apa yang didapat, dan kegagalan yang dirasakan.
Dengan semua hal yang sudah terlewati kita diharapkan untuk belajar dari situ, bisa mengerti untuk apa dan bagaimana memaknai hidupnya.


Sms kedua isinya gini:
Kenapa kita dituntut untuk dewasa sesuai usia kita?
Ya karena dalam kurun waktu usia itu kita udah melalui banyak hal.
Yang diharapkan dari sana kita bisa belajar untuk hidup dan memaknai hidup itu..
Kalau ternyata sudah tua tapi belum dewasa berarti mungkin dia/seseorang gak belajar dari apa yang sudah dia/seseorang tersebut lalui..
Nah, menurutku mau tidaknya kita belajar itu yang namanya pilihan..
Gimana?


Habis baca 2 sms di atas, jadi inget sama ungkapan yg dulu pernah kudenger dari seseorang, "tua itu harus, tapi dewasa adalah pilihan".
Dan hal itu jg yg ditanyain oleh jeng elli, yg akhirnya menyebabkan diriku menulis 2 sms itu, dewasa itu tuntutan atau pilihan?

Dewasa itu apa sih?
Dewasa itu bagaimana?
Dewasa itu seperti apa?

Dewasa..
Menurutku..
Dewasa itu belajar.
Belajar dari masa lalu. Belajar pada saat ini. Dan belajar untuk masa depan.
Dewasa itu memahami.
Dari belajar aku bisa memahami. Memahami situasi dan kondisi. Memahami apa yg terjadi.
Dewasa itu toleransi.
Dari memahami aku mampu bertoleransi. Bertoleransi pada diri sendiri. Bertoleransi pada orang lain. Bertoleransi pada lingkungan. Dan bertoleransi pada dunia.
Dewasa itu bertanggung jawab.
Bertanggung jawab atas diriku. Bertanggung jawab atas apa yg kulakukan. Bertanggung jawab atas apa yg kuinginkan. Bertanggung jawab atas apa yg kutuju. Bertanggung jawab atas apa yg kupilih. Bertanggung jawab atas apa yg kuyakini. Bertanggung jawab atas hidupku.
Dewasa adalah ketika kamu tahu kapan dan dimana bisa bersikap tidak dewasa (ngutip nih dari Agenda Seru-Seruan CosmoGirl).

Menurutmu gimana?

Terus, dewasa itu tuntutan atau pilihan?
Coba dilihat dari "tipe" di bawah ini:
1. Orang yg lebih dewasa daripada usianya
Dewasa karena tuntutan keadaan. Tidak dewasa, tidak bertahan. Gak ada pilihan lain selain bersikap dewasa untuk bertahan.
2. Orang yg semakin dewasa sesuai bertambahnya usia
Dewasa karena menyadari bahwa belajar dari pengalaman serta hal-hal yang telah dan sedang dilewati membuatnya semakin mantap menghadapi apapun yg akan terjadi dalam kehidupannya.
3. Orang yg hanya menjadi tua tapi tidak bertambah dewasa
Tidak pernah/mau belajar. Secara gak langsung memilih untuk gak menjadi dewasa.

Untuk tipe 1, jelas banget disini dewasa adalah tuntutan oleh keadaan, situasi, kondisi, dan lingkungan.
Untuk tipe 2 dan 3, dewasa disini adalah pilihan. Pilihan untuk belajar dari apa yg telah dan sedang kita lalui sepanjang usia kita. Namun pilihan itu bergeser menjadi tuntutan ketika hasil dari belajar itu sendiri adalah modal vital yg kita butuhkan untuk menjalani hidup yg semakin kompleks seiring dengan bertambahnya usia.

Oleh karenanya proses pendewasaan diri masing-masing orang berbeda..
Begitu pun prosesku..

Apakah sekarang aku sudah dewasa?
Jawabannya ya dan tidak.
Dalam beberapa hal aku bisa bersikap dewasa, tapi dalam banyak hal lainnya itu belum.
Di beberapa waktu aku bisa bersikap dewasa, tapi tidak di waktu-waktu tertentu.
Aku masih dan akan terus belajar menjadi dewasa.
Terutama bgt di bidang finansial (oh, i'm suck in financial!! i should learning it from my little sister, she's better than me at this).

So, have u grown up?
Are u DECIDING to grown up?
Or..
U HAVE TO grown up?
Or..
U JUST GETTING older?

----------

udah slese berdewasa2 mulai mikir2 lg yg lain nih..

"jadi orang jangan egois.."
pernah denger kalimat di atas gak?
pasti sering y?

hhhmmm..
yah, iseng2 aja sih mikir2..
egois itu mikirin kepentingan sendiri y?
berarti kalimat di baris paling atas itu artinya kita gak boleh mikirin kepentingan kita sendiri dong?

hhhmmm...
aneh deh..
padahal klo dipikir2 semua yg kita lakukan sekarang kan untuk kepentingan kita sendiri

contoh..
pertanyaan: "koq kamu pacaran sama A?"
jawabannya selalu seperti ini: "habis aku suka sama dia sih"
& gak ada jawaban seperti ini: "habis dia suka sama aku sih" (kalo pun jwb ky gini, artinya cm pacaran demi status ato terpaksa ato di bawah ancaman)

coba deh diingat2..
apa yg kamu lakukan pasti untuk kepentinganmu sendiri kan?
apa sih yg nggak untuk diri kita sendiri?
iya kan?

hhmm..
that's just a thought for my bestfriend
that..

UR LIFE IS UR RESPONSIBILITY

and

HIS LIFE IS HIS RESPONSIBILITY, NOT URS!

STOP TAKING THE RESPONSIBILITY FOR HIS LIFE.

JUST LIVE UR LIFE HAPPILY TOTALLY!

----------

aku, yg lg mikir2..